b4jang r4mb0k
pusat informasi dan pembelajaran untuk masyarakat
Senin, 28 Mei 2012
Proposal Baktu Sosial Gerakan Wisata Bersih
untuk mendownload proposal ini, silahkan download di link ini
http://www.ziddu.com/download/19501028/PropsalBaksosSTMIKLombok.doc.html
Selasa, 21 September 2010
Tingkatan Perasaan
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa, yang pada hari ini masih memberikan kesempatan dan keluangan waktu kepada kita semua, sehingga pada saat ini kami masih bisa memberikan sedikit pemaparan kepada pembaca tentang beberapa hal yang sekiranya hal ini akan membantu kehidupan kita menjadi hidup yang benar-benar hidup...
Sering kali kita melihat dan merasakan sesuatu yang sebetulnya tidak akan kita inginkan, akan tetapi itu pun kita rasakan dan dapatkan. Ketika kita mendapatkan sesuatu yang tidak kita inginkan, maka ada semacam beban yang kita bawa dalam diri kita ini dan itulah yang disebut dengan perasaan...
Perasaan adalah suatu emosi yang ada dalam diri kita yang kita punyai ketika kita melihat, menikmati dan kita dengar seperti marah, suka, senang, sedih, cemburu, sakit hati, rindu dan lain-lain sebagainya. Dan tanpa kita sadari hal itu terkadang kita tidak bisa kendalikan. Bahkan, kita terpedaya dan terlena oleh perasaan kita sendiri, untuk itulah perasaan ini merupakan suatu hal yang ada dalam diri kita yang sifatnya sangat sensitif. Kalau kita sentuh dia, maka apa pun yang ada didekatnya akan menjadi tidak menentu.
Para pemuda sering salah mengartikan bahwa cinta adalah datang dengan sendirinya. Cinta yang datang merupakan sebagai hasil dari usahanya sendiri, padahal cinta yang kita rasakan merupakan petunjuk dari Allah SWT, dimana perasaan itu merupakan anugerah yang tidak datang dengan sendirinya. Cinta datang dan kita usahakan yaitu dengan beberapa proses. Ada 5 (lima) proses yang ada dalam sebuah perasaan, yaitu:
1. Simpati
Perasaan ini merupakan sebuah perasaan kekaguman kita kepada seseorang ketika kita sudah melihat, mendengar tentang sesuatu yang ada disekeliling kita. Sehingga, kita merasakannya dengan sebuah perasaan yang terpesona dan mempesona. Simpati adalah perasaan kita yang mengawali kita dalam melihat sesuatu nilai yang ada pada diri seseorang atau orang lain. Suatu contoh, ketika ada seorang wanita/laki-laki cantik atau tampan, maka kita sering kali mengatakan "cantiknya.../gantengnya....". Ungkapan-ungkapan seperti itulah yang dinamakan dengan Simpati atau ungkapan kekaguman kita kepada apa yang sudah kita lihat atau apa yang sudah kita dengar.
2. Suka
Suka merupakan tingkatan perasaan yang kedua setelah Simpati, dimana ketika kita mengagumi sesuatu, maka dalam diri kita ada keinginan untuk mendapatkan atau melihat dan tau dia itu lebih dekat. Sehingga, ketika hal itu terjadi, maka kita layaknya mahnet yang menarik diri kita untuk berkenalan kepada orang tersebut. Sehingga, terjadilah sebuah perkenalan yang dilakukan dengan landasan simpati tersebut. Jabat tangan terjadi, perkenalanpun terlaksanakan, nama, alamat, dan lain sebagainya tentang diri seseorang itu sudah kita tahu, dan ternyata ia amat enak diajak ngobrol. Pada saat itu, barulah timbul perasaan Suka ini dengan proses perkenalan. Intinya adalah "Proses".
3. Cinta
Perasaan ini merupakan tingkatan perasaan setelah perasaan Suka. Disini adalah proses perkenalan secara terus menerus yang dilakukan oleh seseorang ketika dia sudah dekat dan merasa nyaman dengan seseorang tersebut. Adanya komunikasi, adanya perasaan Suka yang lebih, maka Timbullah perasaan Cinta pada dirinya. Sehingga, seringkali kaum pemuda dan pemudi disini berani mengungkapkan perasaannya dengan mengatakan "aku cinta padamu" dan "maukah kamu menjadi pacarku?". Ketika, hal ini sudah diungkapkan dan pasangannya mengatakan "ya, aku terima cintamu!" dan "aku juga mau jadi pacarmu". Hubungan pacaranpun disini telah terjadi, proses berlangsung sampai pada jalan-jalan, datang kerumah pasangan dan banyak hal-hal yang dilakukan untuk mempererat hubungan cinta semacam ini. Disini juga terjadi dengan Proses, bukan terjadi dengan sendirinya...
4. Kasih Sayang
Ketika Cinta dalam diri seseorang kian melekat, dikarenakan dengan terjadinya hubungan komunikasi yang dilakukan secara terus menerus, baik itu dilakukan secara langsung maupun secara tidak langsung sehingga menimbulkan sebuah perasaan yang melekatkan dalam diri seseorang. Maka, hal itu akan mendatangkan nilai dari cinta yang akan meningkatkan. Pertama disebabkan karena hubungan emosional yang sangat tinggi, sehingga menciptakan sebuah perasaan yang ingin memiliki satu sama lain. Perasaan ini sudah menggebu-gebu, sehingga terjadilah disini suatu keinginan atau hasrat untuk menikah... Pernikahan ini terjadi karena adanya saling percaya dan pemantapan pikiran maupun perasaan. Dalam hal ini bukan terjadi juga dengan sendirinya melainkan terjadi dengan Proses...
5. Ikhlas
Tingkatan sebuah perasaan yang paling tinggi adalah Ikhlas,. perasaan inilah yang mendatangkan kemuliaan rahmat, dan mendatangkan keluarga sakinah, mawaddah dan warohmah. Inilah yang disebut cinta karena Allah, tiada lain dan tiada bukan mencintai dan dicintai semata-mata karena keikhlasan yang ada dalam diri kita.
Untuk itu, 99% perasaan cinta yang kita Allah miliki, merupakan suatu peluang yang sangat besar untuk kita mencintai, menyayangi dan mengasihi seseorang. Dan 1% cinta itu Allah berikan kepada hambanya, dan itupun dibagi lagi menjadi beberapa bagian.
Hal inilah yang harus kita ketahui dalam diri kita
Mudah-mudahan apa yang saya sampaikan ini ada manfaatnya, kurang lebihnya saya minta maaf.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa, yang pada hari ini masih memberikan kesempatan dan keluangan waktu kepada kita semua, sehingga pada saat ini kami masih bisa memberikan sedikit pemaparan kepada pembaca tentang beberapa hal yang sekiranya hal ini akan membantu kehidupan kita menjadi hidup yang benar-benar hidup...
Sering kali kita melihat dan merasakan sesuatu yang sebetulnya tidak akan kita inginkan, akan tetapi itu pun kita rasakan dan dapatkan. Ketika kita mendapatkan sesuatu yang tidak kita inginkan, maka ada semacam beban yang kita bawa dalam diri kita ini dan itulah yang disebut dengan perasaan...
Perasaan adalah suatu emosi yang ada dalam diri kita yang kita punyai ketika kita melihat, menikmati dan kita dengar seperti marah, suka, senang, sedih, cemburu, sakit hati, rindu dan lain-lain sebagainya. Dan tanpa kita sadari hal itu terkadang kita tidak bisa kendalikan. Bahkan, kita terpedaya dan terlena oleh perasaan kita sendiri, untuk itulah perasaan ini merupakan suatu hal yang ada dalam diri kita yang sifatnya sangat sensitif. Kalau kita sentuh dia, maka apa pun yang ada didekatnya akan menjadi tidak menentu.
Para pemuda sering salah mengartikan bahwa cinta adalah datang dengan sendirinya. Cinta yang datang merupakan sebagai hasil dari usahanya sendiri, padahal cinta yang kita rasakan merupakan petunjuk dari Allah SWT, dimana perasaan itu merupakan anugerah yang tidak datang dengan sendirinya. Cinta datang dan kita usahakan yaitu dengan beberapa proses. Ada 5 (lima) proses yang ada dalam sebuah perasaan, yaitu:
1. Simpati
Perasaan ini merupakan sebuah perasaan kekaguman kita kepada seseorang ketika kita sudah melihat, mendengar tentang sesuatu yang ada disekeliling kita. Sehingga, kita merasakannya dengan sebuah perasaan yang terpesona dan mempesona. Simpati adalah perasaan kita yang mengawali kita dalam melihat sesuatu nilai yang ada pada diri seseorang atau orang lain. Suatu contoh, ketika ada seorang wanita/laki-laki cantik atau tampan, maka kita sering kali mengatakan "cantiknya.../gantengnya....". Ungkapan-ungkapan seperti itulah yang dinamakan dengan Simpati atau ungkapan kekaguman kita kepada apa yang sudah kita lihat atau apa yang sudah kita dengar.
2. Suka
Suka merupakan tingkatan perasaan yang kedua setelah Simpati, dimana ketika kita mengagumi sesuatu, maka dalam diri kita ada keinginan untuk mendapatkan atau melihat dan tau dia itu lebih dekat. Sehingga, ketika hal itu terjadi, maka kita layaknya mahnet yang menarik diri kita untuk berkenalan kepada orang tersebut. Sehingga, terjadilah sebuah perkenalan yang dilakukan dengan landasan simpati tersebut. Jabat tangan terjadi, perkenalanpun terlaksanakan, nama, alamat, dan lain sebagainya tentang diri seseorang itu sudah kita tahu, dan ternyata ia amat enak diajak ngobrol. Pada saat itu, barulah timbul perasaan Suka ini dengan proses perkenalan. Intinya adalah "Proses".
3. Cinta
Perasaan ini merupakan tingkatan perasaan setelah perasaan Suka. Disini adalah proses perkenalan secara terus menerus yang dilakukan oleh seseorang ketika dia sudah dekat dan merasa nyaman dengan seseorang tersebut. Adanya komunikasi, adanya perasaan Suka yang lebih, maka Timbullah perasaan Cinta pada dirinya. Sehingga, seringkali kaum pemuda dan pemudi disini berani mengungkapkan perasaannya dengan mengatakan "aku cinta padamu" dan "maukah kamu menjadi pacarku?". Ketika, hal ini sudah diungkapkan dan pasangannya mengatakan "ya, aku terima cintamu!" dan "aku juga mau jadi pacarmu". Hubungan pacaranpun disini telah terjadi, proses berlangsung sampai pada jalan-jalan, datang kerumah pasangan dan banyak hal-hal yang dilakukan untuk mempererat hubungan cinta semacam ini. Disini juga terjadi dengan Proses, bukan terjadi dengan sendirinya...
4. Kasih Sayang
Ketika Cinta dalam diri seseorang kian melekat, dikarenakan dengan terjadinya hubungan komunikasi yang dilakukan secara terus menerus, baik itu dilakukan secara langsung maupun secara tidak langsung sehingga menimbulkan sebuah perasaan yang melekatkan dalam diri seseorang. Maka, hal itu akan mendatangkan nilai dari cinta yang akan meningkatkan. Pertama disebabkan karena hubungan emosional yang sangat tinggi, sehingga menciptakan sebuah perasaan yang ingin memiliki satu sama lain. Perasaan ini sudah menggebu-gebu, sehingga terjadilah disini suatu keinginan atau hasrat untuk menikah... Pernikahan ini terjadi karena adanya saling percaya dan pemantapan pikiran maupun perasaan. Dalam hal ini bukan terjadi juga dengan sendirinya melainkan terjadi dengan Proses...
5. Ikhlas
Tingkatan sebuah perasaan yang paling tinggi adalah Ikhlas,. perasaan inilah yang mendatangkan kemuliaan rahmat, dan mendatangkan keluarga sakinah, mawaddah dan warohmah. Inilah yang disebut cinta karena Allah, tiada lain dan tiada bukan mencintai dan dicintai semata-mata karena keikhlasan yang ada dalam diri kita.
Untuk itu, 99% perasaan cinta yang kita Allah miliki, merupakan suatu peluang yang sangat besar untuk kita mencintai, menyayangi dan mengasihi seseorang. Dan 1% cinta itu Allah berikan kepada hambanya, dan itupun dibagi lagi menjadi beberapa bagian.
Hal inilah yang harus kita ketahui dalam diri kita
Mudah-mudahan apa yang saya sampaikan ini ada manfaatnya, kurang lebihnya saya minta maaf.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Langganan:
Komentar (Atom)